Baru 9 bulan belajar watercolor. Sepertinya progressnya masih lambat. Mungkin karena aku sibuk membandingkan dengan orang lain.
Bermula dari keinginan untuk buat ilustrasi kartu tarotku sendiri. Kemudian ikut beberapa challenge membuat kartu oracle di instagram. (hasilnya…sudah ada 2 set kartu oracle yang aku cetak, satu yang masih sketsa, *sekilas info*). Setelah itu nemu sketsanya para sketchers di Instagram, trus tertarik ikutan kegiatannya IS Jogja yang kalo ngumpul itu menggambar. Anggotanya kebanyakan anak arsitek atau seni, bayangkan betapa rendah dirinya aku saat melihat sketsa mereka… 😂
Bekal seneng corat coret jaman SD yang tidak pernah dilatih ya memang ga ada peningkatan… Hahaha.
Namun selama 9 bulan ini, belajar secara otodidak dan berusaha banyak latihan, sudah (atau baru ya?) memenuhi sekitar 2,5 sketchbook, 2 buku gambar, 1 mandala book. Masih sangat kurang menurutku. Maklum… Selain kesibukan, lupa bawa sketchbook atau males, membuat progressnya pelan. Media ini membutuhkan kesabaran tinggi dalam pengerjaan. Nunggu layer kering itu berasa naik mobil ke Malioboro di malam Minggu tanggal muda. Yah… Memang kudu sabar. Namun hasilnya sepadan sih.
Banyak yang dipelajari dari membuat sebuah sketsa. Mulai dari penentuan objek sket, komposisi, pemilihan skema warna, value hingga pewarnaan. Tampak rumit (apalagi kalo dipikirin), namun membuatku tertantang.
Aku belajar untuk melihat hal secara keseluruhan, mengamati dahulu, barulah menuangkan ke kertas. Saat belajar komposisi, udah keringetan aja pas tau menggunakan perhitungan Golden Ratio untuk dynamic symetry. Who said art isn’t about number? Lha kamu tu gak Leonardo da Vinci tu sapa? *ga nyambung*. Belum lagi soal memahami color scheme. Entah gimana otakku kadang lemot luar biasa untuk memahami suatu hal yang harusnya sederhana… 😂😂
Eh tapi yang buat aku klenger itu sebenarnya bagian perspektif. Kacau balau banget deh soal ini. Masih kudu banyak berlatih. Seperti orang awam pada umumnya, pengen cepet bisa dan hasil luar biasa.. Beuh… Salah sis!
Sebaiknya mulai dari dasar dulu. Fundamental dikuatkan. Banyak latihan, barulah melukis spektakuler. Sama saja kan dengan orang kerja yang cuma mau gaji gede tapi kerjaan mudah.. Malah kalau bisa makan gaji buta. Hadeehh.. No.. No.. No…!
Semoga saja kita tidak termasuk dalam orang-orang yang makan gaji buta. Aamiin.
Aku masih akan melanjutkan perjuangan belajar dan berlatih watercolor. Levelnya masih rookie. Gak muluk-muluk juga tujuannya. Aku melukis untuk mengekspresikan diri dan nyumbang karya sebagai anak bangsa. Nanti biar anak bangsa sekitar yang nyumbang aku… Wkwkwk.
Try it, you’ll fall in love with this media. Watercolor is soothing and inspiring. I’ve learned some and I will learn more.